Merugilah mereka yang menua tapi tak kunjung dewasa.

• Apapun yang berasal dari sesuatu yang tidak baik akan selalu berujung kepada ketidakbaikkan (maksiat). Tak ada pilihan lain.

• Lakukan percepatan untuk kesuksesanmu dengan memberikan kontribusi lebih, bukan dengan hanya berteori. 

• Selalu ada peluang baru pada setiap hal yang kamu kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran. 

• Selalu ada kesempatan bagi yang mau membuka hatinya untuk sebuah kebaikkan. 

• Memperjuangkan yang pantas diperjuangkan. Meninggalkan yang sering mengabaikan.

• Merugilah mereka yang menua tapi tak kunjung dewasa. Life is short my friends. 

• Sayang sekali tak banyak yang mampu belajar dari masa lalu dan tetap melakukan kesalahan yang sama. Pendewasaan terhambat. 

• Sebuah pelajaran dari pengalaman masa lalu selalu mampu memberikan jawaban untuk melanjutkan hidup. Learn from the past. 

• Hanya waktu yang mampu membuktikan kebaikan yang tulus dan kepalsuan sebuah janji manis. 

• Tak semua yang kamu harapkan akan menjadi kenyataan. Tapi teruslah berharap bahwa semuanya akan menjadi indah pada waktunya. 

• Laki-laki yang mencintai Ibunya adalah laki-laki yang paling tepat untuk dicintai. 

• Semua pekerjaan akan selalu menuntut dan menuntut, tinggal gimana kitanya aja yang atur kondisi sesuai kapasitas diri. 

• Nggak pernah ada pekerjaan yang mudah. Semua ada resiko dan konsekuensinya. 

• Karena rasa sakit itulah satu-satunya hal yang membuktikan bahwa kita masih diberi kehidupan. Benar kan? 

• Nikmati saja rasa sakitmu itu sampai tak lagi mampu hidup tanpa tersakiti. 

• Jangan bilang tak kuat menahan sakit jika belum pernah terpaksa hidup dalam kesakitan. 

• Ketika sebagian orang menjadi dewasa sebelum waktunya, sebagian lagi menolak untuk dewasa walaupun sudah bukan saatnya. 

• Dan bodohnya, mereka selalu mencoba membeli persahabatan dengan uangnya. Gak heran lebih sering dapat teman KW. 

• Karena kebanyakan orang yang bersahabat dengan uang, lebih percaya dengan uangnya dibanding orang lain. Kasihan mereka. 

• Orang yang lebih banyak berteman dengan uang biasanya lebih sedikit berteman dengan manusia lain.

• Tak semua kesalahan dapat dimaafkan memang, tapi setidaknya masih bisa diperbaiki. 

• Ketika kebutuhan duniawi menjadi tujuan utama kehidupan, ketika itulah hidup ini kehilangan arti. 

• Gimana nasib baik mau berlabuh kalo masa lalu selalu dijadikan jangkar. 

• Yang lalu biarlah berlalu sih, diungkit-ungkit mulu. Kapan majunya? 

• Jual mahal sih boleh, tapi kuasai dulu caranya untuk tidak sombong. Beda tipis memang. 

• Ada saja yang ketika sebagian sedang menjalani hidupnya dengan bersyukur, sebagian itu sibuk menyesali perjalanan hidupnya. 

• Dan ketika sebagian berusaha mencari ketenangan dalam hidup, sebagian lagi tenggelam dalam ambisinya. 

• Sebagian orang mendustakan dirinya untuk bahagia, sebagian lagi sibuk mencari kebahagiaan semu. 

• Begitu banyak kesedihan yang tak dapat dibagi dengan orang lain. Namun tak ada kebahagiaan yang tak dapat dibagi dengan orang lain.

• Ada kebahagiaan yang tak pernah disangka hadir untuk kita jika kita sering membahagiakan orang lain tanpa sebab.

• Sebagian orang menghargai wanita karena siapa wanita itu, sebagian lainnya menghargai wanita karena mereka sangat mencintai ibunya. 

• Karena laki-laki yang tak bisa menghargai perempuan sudah pasti dia tidak menyayangi ibunya. 

• Dan jangan berharap lelakimu akan mencintaimu lebih daripada cintanya kepada ibunya.

• Gak ada pria yang benar-benar romantis yang gak mencintai ibunya.

• Kenyataannya, memaafkan selalu lebih sulit daripada melupakan.

• Bahkan ada saatnya sebuah akibat dijadikan sebab. Selingkuh contohnya. 

• Ingat, penyesalan selalu datang terakhir. Apakah itu yang kamu inginkan? Sebuah PENYESALAN. 

• Dan ketika kamu sudah terlalu lelah mencari yang terbaik, dia yang terbaik mungkin sudah lelah juga selalu menangkapmu ketika kau jatuh. 

• Kadang yang terbaik untukmu sudah ada di depan mata, yang mungkin tak kau sadari. Selalu. 

• Ketika melupakan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. 

• Selalu ada jalan bagi orang-orang yang punya kemauan, dan selalu ada rasa malu bagi orang-orang yang memiliki kemaluan. 

• Mengharapkan sebuah kesempatan = Opportunist. Menciptakan kesempatan = Optimist. 

• Sukses adalah mengkonversi kesalahan menjadi pelajaran. 

• Setiap orang pasti merasakan jenuh, tapi hanya sebagian yang mampu melewatinya. Sebagian tenggelam dalam kejenuhannya. 

• Banyak yang mampu bersabar, namun sedikit yang mampu ikhlas pada kesabarannya. 

• Akuilah. Ikhlas adalah hal terberat dalam hidup ini. 

• Ketika ada yang sangat membencimu, ingatlah bahwa selalu ada yang sangat mencintaimu. Dirimu sendiri. 

• Teori mungkin bisa mengajarkan hal yang benar di otakmu, tapi pengalamanlah yang mengajarkan semuanya dalam hidup ini. 

• Memang banyak orang kaya, tapi hanya sedikit yang merasa cukup.

• Memang banyak orang pintar, tapi hanya sedikit yang benar. 

• Mau berubah untuk menjadi keren itu sebenernya sebuah wujud dari penghargaan kita pada diri sendiri.

• Perubahan itu perlu. Apalagi berubah untuk menjadi lebih keren tiap harinya.

• Baiklah, sepertinya kata "abadi" hanya cocok digunakan oleh para pujangga dan pengais akhirat. Bukan saya pastinya. 

• Lalu untuk apa ada kosakata "keabadian" bila tak ada yang benar-benar abadi di dunia ini.

• Bahkan kecantikkan pun memiliki batas. Lantas, mereka yang mengejar kesempurnaan itu bisa disebut apa?

• Ketika teori terburamkan oleh sebuah problema, hanya sistemlah jawabannya.

• "Pencarian untuk pasangan yang lebih sempurna hanya akan membuatmu kehabisan tenaga di ujung jalan" ~ @JetVeetlev

• Kenyataannya, tak semua kejujuranlah yang selalu dipercaya. Dan tak semua kebohongan bisa dibuktikan.

• Lantas buat apa kamu menghabiskan waktumu buat dia yang cuma sesaat dan tak selamanya itu..

• Karena apa yang bisa kamu banggakan dari dia sekarang belum tentu bisa jadi kebanggaan anak kamu nanti loh..