Jumat, 11 November 2011

I remember this old memories...



Saturday, 30 June 2007

Setitik demi setitik butiran hujan turun menerpa bumi. Sejenak kurasakan pohon dan rerumputan tersenyum kegirangan akan datangnya hujan di bulan ini. Membasuh semua rasa hampa dan kesepian. Melunturkan dosa dan penantian setiap insan.

Disini ku termenung sendiri di tengah kesibukan kota metropolitan. Merenungi semua hal yang telah aku lalui. Mencoba membayangkan dan mengingat-ingat lagi apa yang telah aku lakukan dalam kehidupanku.

Aku tau, aku belum memiliki apa yang orang sebut Jati Diri. Selama ini ku telaah dan kucari makna hidup ini dalam kesendirian ku.

Aku ingat perkataan seorang sahabatku beberapa waktu lalu,


"Buatlah sebuah buku tentang segala hal yang kamu impikan selama ini. Jadikan motivasi untuk maju. Kalau kamu masih membutuhkan motivasi dari orang terus kapan kamu mau maju? Nasibmu adalah pilihan mu, bukan sesuatu yang harus kamu tunggu."

Aku sadar pada waktu itu kehidupanku memang masih statis, hanya itu itu saja yang aku lakukan. Tidak ada perubahan yang berarti. Hanya saja waktu selalu berjalan di depanku. Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, berlalu begitu saja tanpa terlihatnya peningkatan. Sebenarnya apa yang aku cari selama ini?

Lalu aku coba untuk mengikuti nasihat sahabatku itu. Kubuat sebuah buku impian. aku tulis semua impian impian ku selama ini, aku ingin mempunyai kendaraan roda empat dari hasilku sendiri, aku ingin membeli sebuah rumah untukku sendiri, aku ingin memberikan hadiah naik haji untuk orangtuaku, aku ingin memiliki sebuah keluarga yang bahagia tercukupi, aku ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan ku.

Tapi, akankah semua itu terjadi?

Pilihan hanyalah sebuah pilihan, niat adalah yang terpenting. Apabila semuanya di awalin dengan niat yang benar, niat yang tulus, aku yakin semuanya akan bisa ku dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar